Pusat tabulasi nasional Pemilu 2009 (Real Count) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) diserang puluhan hacker dalam negeri. Hacker-hacker ini mencoba mengacaukan tampilan perhitungan suara.
Hal ini disampaikan Husni dalam konferensi pers yang digelar KPU di Pusat Tabulasi Nasional Pemilu 2009, di Hotel Borobudur, Pejambon, Jakarta Pusat, Minggu (12/4/2009).
Menurut Husni, banyak pihak yang mencoba mengganggu perhitungan cepat KPU ini. Pihaknya pun bertindak cepat mengantisipasi serangan ini.
"Puluhan serangan dalam 3 hari ini, namun sudah berhasil dideteksi sumbernya dan kita sudah konfirmasikan ke Telkom supaya mengunci alamat bersangkutan," imbuh Husni.
Husni mengakui serangan ini berasal dari hacker pribumi. Namun Husni enggan menyebutkan alamat IP hacker ini.
"Alamat IP nya dari dalam negeri, sekarang kami sudah serahkan Telkom, pihak Telkom yang berhak mengumumkan," tutur Husni.
"Saya harap semua pihak mau membantu, kami juga terus menambah petugas keamanan jaringan IT kami," pungkasnya.
Sumber : Hacker Lokal Berulah
Gimana mau maju nih negeri kalau ada aja orang orang yang tidak bertanggung jawab seperti "hacker" ini .. dari pada merusak lebih baik pengetahuan itu dipakai untuk membenahi bangsa yang semakin terpuruk ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar